Senin, 23 April 2012

India Open Peluang Terakhir buat Pemain Raih Poin
 Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso.
JAKARTA -- Turnamen Super Series India Terbuka menjadi peluang terakhir bagi pebulu tangkis meraih poin untuk penghitungan lolos ke olimpiade London. Sesuai regulasi federasi bulu tangkis dunia (BWF), batas akhir penghitungan adalah akhir bulan ini.
India Super Series akan mulai digelar Selasa (24/4/2012) sampai hari Minggu pekan ini. Para juara dari turnamen ini selain mendapat uang tunai, juga bonus poin sebesar 9.200 poin.
Buat pemain Indonesia, secara matematis mungkin sudah tidak berpengaruh lagi pada soal lolos atau tidak. Kepentingan mereka lebih untuk mengerek peringkat dunia.
Di tunggal putra, Indonesia hampir pasti menempatkan Simon Santoso peringkat kesembilan dan Taufik Hidayat (12). Sementara di tunggal putri, Indonesia cuma dapat satu jatah karena tak ada dua pemain yang berada di posisi 16 besar dunia.
Peringkat tertinggi dipegang Maria Febe (33), sedangkan seniornya Adriyanti Firdasari (39). Keputusan siapa yang dipilih, tergantung pengurus PBSI. Di ganda putra, Indonesia menempatkan pasangan Bona Septano/Muhammad Ahsanm, peringkat keenam.
Peluang sebenarnya dimiliki pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan yang menempati peringkat kesepuluh. Namun, mereka tidak tampil di India karena Markis memilih menunggu kelahiran anak pertamanya.
Di ganda putri dan ganda campuran Indonesia juga cuma bisa mengirim satu wakil. Ganda putri, pilihannya Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang berada di peringkat kesembilan dunia. Sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi andalan di ganda campuran.
Hal yang menarik, perjuangan pemain China, Chen Jin. Juara dunia 2010 ini berjuang mendapatkan posisi empat besar agar bisa berangkat ke olimpiade bersama dua rekannya Lin Dan, serta Chen Long.
Pekan lalu, Chen Jin juara di Kejuaraan Asia melanjutkan suksesnya di GP Australia. Peringkatnya per Kamis pekan ini mungkin sudah naik ke posisi empat menggeser Peter Gade dari Denmark. Namun, di jika tidak mau kembali tergeser, di India dia harus meraih hasil lebih baik dari Gade.
"Secara fisik dan mental saya sudah lelah. Tapi, saya terus berjuang agar lolos ke olimpiade," ujar Chen Jin.