Senin, 07 Mei 2012

Peserta Terpaksa Dibatasi
 
 Peminat antusias ikutio MILO School Competition di Manado.
MANADO  –  Kompetisi bulutangkis tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama “MILO School Competition 2012” di Kota Manado, berlangsung mulai Senin (7/5) di GOR Arie Lasut, Manado, dengan diikuti 611 siswa dari 119 SD dan 45 SMP se Kota Manado dan sekitarnya.

Kompetisi dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara yang juga Ketua Umum PBSI Provinsi Sulawesi Utara, Ir Rahmat Siswa Mokodongan, didampingi Area Sales Manager PT Nestle Indonesia di Manado, Leonard Darma Bimbuain, serta sekitar 2.000 hadirin yang terdiri dari siswa-siswi SD dan SMP beserta para guru pendamping.

Antusiasme pengunjung bisa dimaklumi, mengingat MILO School Competition terakhir kali digelar dengan sukses di Manado pada tahun 2009.

Ketua Pelaksana MILO School Competition 2012 di Manado, Carla CC. Montong, S.Pd., yang juga Kepala Seksi Olahraga Pendidikan pada Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara, usai acara pembukaan mengatakan, “Kompetisi memang diikuti 611 siswa SD dan SMP di Manado dan sekitarnya, namun sebenarnya masih banyak siswa-siswi yang mendaftar ikut MILO School Competition ini, hingga Sabtu (6/5) kemarin ada 800 peserta. Namun mengingat jadwal pertandingannya hanya seminggu, maka terpaksa kami membatasi peserta hanya 611,” ujarnya.

Melihat animo peserta yang sangat tinggi, Carla berharap kompetisi ini dapat diselenggarakan setidaknya 2 tahun sekali. “Kalau 3 tahun sekali, rasanya terlalu lama bagi peserta untuk unjuk kemampuan dan menjadi juara MILO School Competition. Apalagi kompetisi MILO School Competition ini bisa menambah jam terbang bertanding bagi bibit-bibit atlet dari Sulawesi Utara”. Pengprov PB PBSI Sulawesi Utara setahun menggelar 3 kali kejuaraan, katanya.

"Dengan adanya MILO School Competition 2012 di Manado, akan lahir lagi atlet-atlet yang berprestasi lainnya, mengikuti jejak Lilyana Nasir serta Greysia Pollii yang berlaga di tingkat nasional. Ada pula Veren Rumate dari Sulawesi Utara,” papar Carla.

Hal senada disampaikan pelatih di PB Pemkot Bitung Sulawesi Utara, Tonny Kowengian, yang ditemui di sela pembukaan MILO School Competition 2012. Ia menilai, kehadiran kompetisi bagi atlet tingkat SD dan SMP ini sangat memotivasi anak-anak binaannya untuk terus berlatih dan bertanding.

Kehadiran MILO School Competition 2012 juga akan meningkatkan keterampilan anak didik dalam menerapkan strategi bertanding. "Selama ini banyak anak didik berprestasi di bidang bulutangkis dari Kota Bitung. Untuk pertandingan di wilayah Kota Bitung, prestasinya cukup bagus. Untuk itu, di MILO School Competition ini dapat dijadikan tolak ukur bagi mereka. Apalagi kalau sampai bisa melaju ke tingkat nasional, mereka akan melihat kemampuan bertanding atlet-atlet dari Jawa," ungkapnya.