Kamis, 26 April 2012

Tommy & Ganda Campuran Tumbang
Tommy Sugiarto. (Foto: Getty Images)
Tommy Sugiarto.
NEW DELHI – Tommy Sugiarto gagal melaju ke babak perempat final India Open Super Series 2012. Dengan demikian, maka tunggal Putra hanya menyiksakan Taufik Hidayat saja.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Siri Fort Indoor Stadium, Rabu (26/4/2012) malam WIB, Tommy harus mengakui keunggulan lawannya Shon Wan Ho dari Korea Selatan dua set langsung 21-13 21-17.

Dengan demikian, maka tunggal putra Indonesia hanya menyiksakan Taufik saja di turnamen ini. Hingga berita ini diturunkan, tunggal Putra terbaik Indonesia itu baru mau berhadapan dengan Wang Zhengming nanti malam WIB.

Di sektor lainnya, ganda campuran Fran Kurniawan/Shendy Puspita Irawati juga gagal melaju ke babak perempat final, setelah harus mengakui keunggulan Shintaro Ikeda/Reiko Shiota 21-19 21-12.

Ganda campuran juga hanya menyisakan Tontowi Ahmad/Lilyana Natsir saja. Ganda campuran terbaik Indonesia itu akan berhadapan dengan Danny Bawa Chrisnanta/ Yu Yan Vanessa Neo.

Rabu, 25 April 2012

Simon dan Hayom Langsung Tersingkir
Simon Santoso 
JAKARTA,  - Tunggal putera utama Indonesia, Simon Santoso langsung tersingkir di babak pertama India Terbuka setelah dikalahkan pemain Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, Rabu (25/4).

Simon yang diunggulkan di tempat keenam tampil ragu-ragu akibat masih merasakan cedera otot bperut byang membuatnya mundur di kejuaraan Asia, pekan lalu. Ia menyerah dua game 15-21 15-21.

Ini merupakan kekalahan beruntun Simon dari pemain muda Denmark tersebut. Bulan lalu, Simon juga disingkirkan Vittinghus di turnamen All England.

Kekalahan juga dialami tunggal putera Dionysius Hayom Rumbaka. Menghadapi pemain asal China, Wang Zhengming, Hayom harus menyerah dua game 17-21 15-21.

Selasa, 24 April 2012

Duo Ganda Putri Indonesia Langsung ke Babak Kedua
Ganda putri Indonesia, Meiliana Jauhari (kiri) dan Greysia Polii. 
JAKARTA,  -- Dua pasangan ganda putri Indonesia mendapat keuntungan dengan langsung melaju ke babak kedua turnamen Super Series India Terbuka. Mereka langsung melaju tanpa harus mengeluarkan keringat karena lawan-lawannya walkover.
Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang diunggulkan di tempat kelima, sebelumnya dijadwalkan bertemu dengan pasangan Belanda Lotte Jonathans/Paulien Van Dooremalen di babak pertama, Rabu (25/4/2012).
Dengan mundurnya pasangan Belanda terebut, maka tiket babak kedua sudah menjadi milik mereka. Selanjutnya mereka menunggu calon lawan, pemenang pertandingan antara pasangan China Bao Yixin/Zhong Qianxin dengan pasangan tuan rumah Apana Balan/Siki Reddy.
Sementara pasangan Anneke Feinya/Nitya Krishinda sebelumnya dijadwalkan bertanding melawan pasangan Thailand Savitree Amitrapai/Sapsiree Taerattanachai. Namun, pasangan Thailand ini urung tampil.
Selanjutnya mereka akan bertemu pasangan Jepang Miyuki Maeda/Satoko Suetsuna. Pemain yang diunggulkan di tempat ketiga ini juga menang WO atas pasangan Inggris Mariana/Heather Olver.

Senin, 23 April 2012

India Open Peluang Terakhir buat Pemain Raih Poin
 Tunggal putra Indonesia, Simon Santoso.
JAKARTA -- Turnamen Super Series India Terbuka menjadi peluang terakhir bagi pebulu tangkis meraih poin untuk penghitungan lolos ke olimpiade London. Sesuai regulasi federasi bulu tangkis dunia (BWF), batas akhir penghitungan adalah akhir bulan ini.
India Super Series akan mulai digelar Selasa (24/4/2012) sampai hari Minggu pekan ini. Para juara dari turnamen ini selain mendapat uang tunai, juga bonus poin sebesar 9.200 poin.
Buat pemain Indonesia, secara matematis mungkin sudah tidak berpengaruh lagi pada soal lolos atau tidak. Kepentingan mereka lebih untuk mengerek peringkat dunia.
Di tunggal putra, Indonesia hampir pasti menempatkan Simon Santoso peringkat kesembilan dan Taufik Hidayat (12). Sementara di tunggal putri, Indonesia cuma dapat satu jatah karena tak ada dua pemain yang berada di posisi 16 besar dunia.
Peringkat tertinggi dipegang Maria Febe (33), sedangkan seniornya Adriyanti Firdasari (39). Keputusan siapa yang dipilih, tergantung pengurus PBSI. Di ganda putra, Indonesia menempatkan pasangan Bona Septano/Muhammad Ahsanm, peringkat keenam.
Peluang sebenarnya dimiliki pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan yang menempati peringkat kesepuluh. Namun, mereka tidak tampil di India karena Markis memilih menunggu kelahiran anak pertamanya.
Di ganda putri dan ganda campuran Indonesia juga cuma bisa mengirim satu wakil. Ganda putri, pilihannya Greysia Polii/Meiliana Jauhari yang berada di peringkat kesembilan dunia. Sementara Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir menjadi andalan di ganda campuran.
Hal yang menarik, perjuangan pemain China, Chen Jin. Juara dunia 2010 ini berjuang mendapatkan posisi empat besar agar bisa berangkat ke olimpiade bersama dua rekannya Lin Dan, serta Chen Long.
Pekan lalu, Chen Jin juara di Kejuaraan Asia melanjutkan suksesnya di GP Australia. Peringkatnya per Kamis pekan ini mungkin sudah naik ke posisi empat menggeser Peter Gade dari Denmark. Namun, di jika tidak mau kembali tergeser, di India dia harus meraih hasil lebih baik dari Gade.
"Secara fisik dan mental saya sudah lelah. Tapi, saya terus berjuang agar lolos ke olimpiade," ujar Chen Jin.

Minggu, 22 April 2012

China Sabet Empat Gelar
 Chen Jin
JAKARTA- Para pemain China menyabet empat gelar dari kejuaraan bulu tangkis Asia yang berlangsung di Qingdao China. Satu-satunya nomor yang lepas dari perburuan pemain tuan rumah adalah di sektor ganda putra yang akhirnya diambil pasangan Korea Selatan.

Pada partai final yang berlangsung hari Minggu (22/4/2012), sektor tunggal putra, gelar juara diambil juara dunia 2010, Chen Jin. Pemain yang diuntungkan dengan menang WO atas unggulan satu Lin Dan di babak semifinal, pada laga final menang atas kompatriotnya Du Pengyu 21-12, 21-18.

Sementara pada nomor tunggal putri, gelar juara menjadi milik Li Xuerui yang mengalahkan rekan senegaranya Wang Yihan 21-16, 16-21, 21-21-9. Kemenangan ini menjadi ulangan hasil final All England bulan Maret lalu.

Pasangan Tian Qing/Zhao Yunlei merebut gelar dengan mengalahkan rekannya Bao Yixin/Zhong Qianxin. Mereka menang mudah dua gim langsung 21-14, 21-15. Sementara pada nomor ganda campuran, pasangan Zhang Nan/Zhao Yunlei menjadi yang terbaik dengan mengalahkan kompatriotnya Xu Chen/Ma Jin 21-13, 21-12.

Adapun gelar di ganda putra menjadi milik pasangan Korea Selatan Kim Ki Jung/Kim Sa Rang. Mereka sukses mendepak perlawanan unggulan enam dari Jepang Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa 21-12, 21-16.

Sabtu, 21 April 2012

Wakil Garuda Habis, Alvent/Hendra Salahkan Angin

Selain ganda putra, nomor ganda campuran yang diisi Muhammad Rijal/Debby Susanto juga gagal bawa pulang gelar (Foto: PBSI)
Selain ganda putra, nomor ganda campuran yang diisi Muhammad Rijal/Debby Susanto juga gagal bawa pulang gelar (Foto: PBSI)
QINGDAO – Tim bulutangkis Indonesia kembali gagal membawa pulang gelar dari kejuaraan Asia di Qingdao, China. Selain di nomor ganda campuran, ganda putra juga pulang tanpa gelar. Sementara atas kekalahan di perempat final, pasangan Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, mengaku terusik faktor angin.

Indonesia yang sedianya menyimpan harapan di negeri Tirai Bambu itu, harus gigit jari. Delegasi di nomor ganda putra, Alvent/Hendra dihentikan wakil tuan rumah, Chai Biao/Guo Zhendong 7-21 dan 20-22.

Di set pertama, Alvent/Hendra mengaku tak bisa bermain maksimal. Faktor angin di lapangan membuat mereka ‘kelabakan’ menghadapi tiap serangan pasangan tuan rumah,: “Pada gim pertama, kami tidak dapat mengatur irama permainan karena terganggu oleh angin di lapangan” keluh Alvent, seperti dikutip PBSI.org, Sabtu (21/4/2012).

Akan tetapi, Alvent/Hendra sempat bangkit di set kedua. Bahkan perolehan poin sempat dalam keadaan kritis saat terjadi deuce 20-20. Tapi akhirnya, pasangan Indonesia yang bepredikat unggulan kelima itu harus menelan pil pahit karena kandas.

“Kami sudah bisa unggul pada gim kedua namun tidak bisa memanfaatkan keunggulan ini dengan baik sehingga lawan unggul di poin-poin kritis” tambah Alvent.

Sementara duka Indonesia bertambah ketika harapan terakhir dari ganda campuran, Muhammad Rijal/Debby Susanto, menyusul Alvent/Hendra untuk angkat koper lebih cepat. Mereka harus menyerah setelah bermain tiga set dengan wakil Korea Selatan, Kang Ji Wook/Eom Hye Won , 17-21, 21-19, 18-21.

“Penampilan kami tidak sebaik kemarin saat melawan pasangan Taiwan, kali ini kami terlalu terburu-buru ingin memenangkan pertandingan. Seharusnya kami bisa lebih sabar dan mengatur tempo permainan saat menghadapi pasangan Korea ini,” tuntas Rijal menjelaskan.

Jumat, 20 April 2012

Indonesia Sisakan Dua Wakil di Kejuaraan Asia
Lima wakil Indonesia tumbang di babak ketiga.
Alvent Yulianto Chandra (kiri) dan Hendra Aprida Gunawan (PBSI)
NEWS - Ganda putra Alvent Yulianto/Hendra Aprida Gunawan dan ganda campuran Muhammad Rijal/Debby Susanto menjadi dua wakil Indonesia tersisa di perempat final Kejuaraan Asia 2012.

Alvent/Hendra melangkah ke babak perempat final setelah mengalahkan pasangan Kamboja Sak Chanthorn/Kanora Ngoun. Alvent/Hendra menang mudah 21-12 dan 21-7 pada pertandingan yang berlangsung di Stadion Qingdao Sports Center Conson, China, Kamis 19 April 2012.

Sementara itu Muhammad Rijal/Debby Susanto juga tidak mengalami masalah untuk menundukkan pasangan Taiwan Lee Sheng Mu/Chien Yu Chin dalam pertandingan dua set 21-17 dan 21-13.

Sayang sukses keduanya tidak diikuti lima wakil Indonesia lainnya. Tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka tumbang 8-21 dan 10-21 dari unggulan kedua asal China, Chen Long. Sedangkan ganda campuran Fran Kurniawan/Shendy Puspa Irawati kalah 12-21 dan 9-21 dari pasangan China Xu Chen/Ma Jin.

Ganda campuran Indonesia lainnya, Fadhilah Irfan/Anggraini Weni ditekuk pasangan Jepang Sato Shoji/Matsuo Shizuka 12-21 dan 16-21. Ganda putra Angga Pratama/Ryan Agung Saputra menyerah 19-21 dan 17-21 di tangan unggulan kedua asal Jepang Hirokatsu Hashimoto/Noriyasu Hirata.

Di nomor ganda putri, Vita Marissa/Nadya Melati tidak berdaya ketika ditumbangkan pasangan Korea Selatan Hyo Won Eom/Ye Na jang dengan 11-21 dan 15-21.

Di babak perempat final hari ini, Jumat 20 April 2012, Alvent/Hendra akan menghadapi unggulan pertama asal China Chai Biao/Guo Zhengdong. Sedangkan Muhammad Rijal/Debby Susanto ditantang Ji Wook Kang/Hye Won Eom dari Korea Selatan.